*KUAT DI DALAM TUHAN*
*"Akhirnya, hendaklah kamu kuat di dalam Tuhan, di dalam kekuatan kuasa-Nya."*
Efesus 6:10
*Tuhan telah memberikan perintah agar kita menjadi kuat, tetapi bukan hanya sekedar atau sembarang kuat secara manusiawi, melainkan kuat di dalam kekuatan kuasaNya.* _Karena pergumulan di muka bumi ini memang terus berjalan seiring dengan masih berdetaknya jantung di dada kita. Dan selama itu pula kita diperhadapkan dengan adanya masalah demi masalah, entah itu yang terjadi secara global maupun dalam kehidupan pribadi kita. Dan dengan berjalannya waktu, kita seakan telah terbiasa dengan masalah yang kadang saling tumpang tindih,_ *sampai akhirnya kita merasa kuat menjalani hidup karena terbiasa dan bukan karena kepercayaan dan kebersandaran kepada Tuhan.*
_Begitu banyak orang yang kelihatan tegar, kuat dan tabah dalam menjalani hidup, tetapi itu bukan karena kekuatan Tuhan, melainkan karena dipaksa oleh keadaan, atau karena sejak masa kecil telah ditanamkan untuk jangan menangis, terus berjuang dan pantang menyerah dalam menghadapi semua masalah._ *Semua itu sebenarnya baik, tetapi yang harus kita perhatikan adalah, adanya batas kekuatan manusia, dan ketika mereka memaksakan diri untuk kuat, bisa saja fisik mereka menolak dan mereka jatuh sakit, atau jiwa mereka meronta sampai menjadi depresi. Dan Tuhan punya pertolongan bagi kita, hingga Ia memerintahkan agar kita kuat di dalam kekuatan kuasaNya, karena ternyata yang kita butuhkan adalah kekuatanNya yang tidak terbatas!*
*Hal lainnya adalah bahwa kita mampu melewati semuanya, bukan untuk membuktikan bahwa kita sanggup, namun bagaimana dalam menjalani semua permasalahan kita menemukan Tuhan dan menjadi berpengalaman dengan Dia, sampai Dia nyata ada menuntun setiap langkah kita.* _*Dan bukan hanya itu saja, tetapi selalu ada agenda kebaikan Tuhan, di dalam setiap permasalahan kita, yaitu bagaimana pada akhirnya, kita semakin mengenalNya sampai menjadi serupa seperti Dia. Dan kita dimampukan untuk melewati semua tekanan dengan penundukkan diri kepada kehendak Bapa dan bukan kehendak pribadi lagi.*_
Kita telah ditakdirkan untuk menjadi pemenang, Tuhan bisa saja mengizinkan kita melewati berbagai masalah seperti yang Roma 8:35 katakan: *"Siapakah yang akan memisahkan kita dari kasih Kristus? Penindasan atau kesesakan atau penganiayaan, atau kelaparan atau ketelanjangan, atau bahaya, atau pedang?"* _Selama kita melekat denganNya maka kita akan berjalan dari kemenangan kepada kemenangan yang semakin besar._ *Sama seperti Yesus yang melekat dengan Bapa, jika Ia melakukan sesuatu, itu bukan dari diriNya sendiri, melainkan karena Bapa mengerjakan di dalamNya.*
_*Dari sini kita dapat melihat, bahwa untuk menjadi kuat di dalam Dia dan di dalam kekuatan kuasaNya, maka kita perlu mengosongkan diri, sehingga Dia dan kuasaNya penuh di dalam kita!*_
Salam Sejahtera Sahabat..
Tuhan Yesus memberkati🙏🔥
0 Komentar