Bertindak Dalam Kebenaran dan Kasih || Keluaran 23:1-9

 



Keluaran 23:1-9


Kadang kala kasih dimengerti sebagai sikap toleransi terhadap kesalahan atau solidaritas antarsatu kelompok, keluarga, kerabat, atau suku. Sikap dan tindakan seperti ini tidak berkenan kepada Tuhan. Kasih dan keadilan harus menjadi pilar kebenaran bagi anak-anak Tuhan. Ini akan melahirkan integritas dan keberpihakan kepada kebenaran dan kepada orang yang benar. Menyatakan kebenaran akan lebih berkenan dihadapan Tuhan sekalipun mungkin tidak berkenan di mata manusia karena ingin menutupi kesalahannya. 


Lebih baik menyatakan hal yang sebenarnya daripada kita menjadi saksi dusta bagi sesama kita. Kesalahan tetaplah kesalahan. Jangan karena orang yang bersalah ialah teman kita atau kerabat kita maka kita menitupi kesalahan mereka dengan alasan bahwa kita mengasihi mereka. hal ini justru keliru karena jika kita mengasihi teman ataupun saudara kita maka seharusnya kita tidak menjerumuskan mereka dalam dosa dengan menutupi kesalahan mereka. Justru jika kita mengasihi mereka maka kita harus berani menyatakan kesalahan mereka supaya mereka bisa bertobat dari apa yg menjadi kesalahannya (ayat 2-3). 


Berbohong atas dasar apa pun adalah salah. Kebenaranlah yang menjadi utama, apa pun risikonya. Sebaliknya, kebenaranlah yang harus ditegakkan . Memutarbalikkan kebenaran akan menyebabkan orang benar menjadi korban (ayat 8). Perbuatan kasih kepada orang yang menjadi musuh kita berarti meneladani kasih Allah. Umat Allah diajak untuk mengingat semua kebaikan-Nya yang mereka alami saat mengalami kelepasan dari perbudakan Mesir, agar dengan kasih yang sama mereka dapat memperlakukan orang asing (ayat 9). Karena ketika orang Israel berada di tanah perbudakan, mereka ialah orang asing. Dimana hanya karena belas kasihan Allah lah yang dapat melepaskan mereka.


Kunci supaya kita dapat melakukan hal ini adalah menjaga hati nurani kita peka akan hati Allah yang penuh kasih dan keadilan. Kita patut bersyukur kepada Allah karena di dalam Kristus, kita memiliki Roh Kudus yang memampukan kita hidup berdasarkan kebenaran dan kasih. Selain itu, kita memiliki firman Tuhan yang menolong kita mengerti kehendak Tuhan dan memberikan teladan Yesus dalam mempraktikkan kebenaran dan kasih.


Tidak ada alasan bagi anak Tuhan untuk tidak bertindak dalam kebenaran dan kasih!

Posting Komentar

0 Komentar