Mengelola Emosi Anda (Part 1)

 

Judul Buku                  : Mengelola Emosi Anda

Nama Pengarang         : Joyce Meyer

Nama Penerbit            : Gospel Press

Tempat Terbit              : Batam

Tahun Terbit                : 2005

Jumlah Halaman          :285

Tebal                           : 1,5 cm

Perensensi                   : fransiska Wahyu  Fridawati

Bagaimana Agar Tidak Dikendalikan Oleh Perasan Anda

Emosi yang dalam bahasa latinnya “ex-movere” yang berarti berpindan, emosi juga dapat diartikan sebagai tanggapan yang komplek, biasanya sangat subjektif dan melibatkan perubahan-perubahan fisiologis sebagi persiapan tindakan karena kompleksitasnya, emosi-emosi tidak mudah dijelaska, sehingga kadang-kadang menjadi sulit dikelola. Dukungan emosional membantu kita merasakn bahwa Allah benar-benar ingin agar kita melakukan satu hal, mengasumsikan dukungan emosional sebagi perasan kehendak Allah. Memahami sifat emosional sangatlah perlukarena jika tidak memahami sifat-sifat emosi atau kurang mengendalikan, setan dapat memanfaatkannya untuk menjatuhan kita dari kehendak Allah. Memberikan sesuatu tidak selalu berarti kehendak Allah, kitab amsal mengajarkan untuk bertindak bijaksana, jika tidak mengikuti nasihat-nasihat Alkitab maka dapat menghambat seseorang utuk memenuhinya  tampa hikamat. Tuhan memimpin seseorang kita untuk menolong seseorang dalam keadaan yang belum dewasa, karena kita semua membutuhakan dorongan semangat ketika kita bertumbuha dalam Tuhan. Dapat saling membantu satu sama lain dengan sikap peka terhadap pimpinan Roh Kudus yang membantu dalam berbagai macam cara, tergerak secara emosiaonal tidak selalu berarti bahwa dipimpin oleh Roh Kudus, Emosi bselalu harus tunduk pada hikmat! Jika iman menyetujui, maka dapat melanjutkan rencana.

Pergumulan merupak bagian dari proses yang memang dibutuhan untuk menjadi dewasa, proses membutuhkan ketekunan , maka dari itu proses juga memrlukan waktu yang lama, orang muda membutuhan pengalaman bergumul untuk mempersiapakan diri menghadapi kehidupan ini. Orang yang emosional adalah orang yang mudah terpengearuh atau digerakan oleh emosi, adalah baik jika dapat mengenal diri sendiri dan kepribadian, tatpi sebagian banyak dipimpin oleh emosinya dibandingkan orang lain, dan menganggap bahwa hal ini dapat mencegah rasa sakit hati dan penderitaan dalam hidup ini. Kategori orang orangbyang emosional masing-masing memiliki emosi dan selalu terancam bahaya untuk dikendalikan olehnya. Jika diabiarkan perasaan itu akan menimbulkan masalah yang menyebabkan keluar dari kehendak Allah dan menuruti keinginan si penipu yaitu setan.Wanita lebih cenderung emosioanal dibandingakan kaum pria, ada empat kepribadian mendasar, pertama disebut koleris adalah pimpin almiah, kepribadian mereka yang kuat selalu ingin menguasi salah satu kelebihan tipe  ini dalah kemauannya dalam mewujudkan banyak hal, kelemahanya cenderung bersikap bossy dan berorentasi pada tujuan dan termotivasi oleh gagasan atau tantangan-tantangan. Yang ketiga adalah flegmetis mereka memperlihatkan sedikit emosi, orang yang memiliki kepribadian ini bersemangat mengenai hal-hal baru, dan sulit untuk serius. Tipe kepribadian yang ketiaga adalah sanguinis, tipe kepribadian ini paling emosioanal dari antara tipe yang lain, tipe kepribadian sanguinis meletup-letup dan sangat hidup, tipe sanguinis kecenderungan membuat jengke seorang koleris. Tipe sangunis sering kali tidak terlalu disiplin dan ini sangat sulit diterimaoleh tipe melankolis.

Emosionalisme digunakan untuk menggambarkan kecenderungan untuk mengendalkan atau menepatkan bagian yang terlalu besar dan emosi, orang yang emosional adalal orang yang tingkah lakunya dikendalikan oleh emosi, bukan logika. Hikmat selalu mengganggu saat tepat untuk bertindak, sementara emosi bertindak saat itu juga, emosionalisme adalah sesuatu yang implusifi dan ingin bertindak saat itu juga. Saat mulai menghentikan kebiasaan tertentu kita sedang bergumul, Tetapi tanpa emosi adalah orang yang tidak mampu menujukan emosi dan tidak merasakan emosi sedikitpun, orang yang tidak mimiliki emosi mereka tidak mampu memperlihatkanya apa yang mereka alami. Seseorang yang mengalami emosi tinggi biasanya merasa tertekan, emosi selalu berubah-ubah dan sering berfluktasi tanpa alasan yang jelas dan satu hal yang penting bagi kesehatan emosional yang stabil adalah kejujuran terhadap diri sendiri dan orang lain.

Orang lain akan menghormati kita jika kita bersikap terbuka dan terus terang dan ingat iblis memakai emosi kita untuk membuat kita merasa bersalah dan terhukum. Tetapi Allah sering  kali memakai emosi untuk menguji kita sehingga kita dapat keluar dari dari pergolakan emosional kita secara lebih kuat dan mampu mengendalikannya lebih dari sebelumnya. Strategi adalah belajar untuk tidak menyerah pada emosi dan Allah mempercayai kita saat kiata mempercayai Dia dan mengikuti pimpinan Roh Kudus. Hal yang berlakudalam hal emosi ada harga yang harus kita bayar karena kita mengikuti keinginan dan tuntutan emosi kita yang oleh kita disebut “daging” , jika mengikuti tuntutan daging kita, emosi yang di kengkang . emosi mungkin adalah musuh yang paling berat dalam kehidupan rohani seorang Kristen, emosi tidak akan lenyap, tetapi dapat belajar untuk mengelolanya karena emosi adalah musuh terbesar terlebih dari apapun, setan memakai emosi kita untuk mencegah kita dari hidup di dalam Roh, jika bersedia belajar mengendalikan  emosi, maka Allah akan memberkati, kendalikan emosi kita dan jangan sampai emosi itu yang mengendalikan diri kita.

Menyembuhkan Emosi-emosi Yang Terluka, Bagian 1

Menyembuhkan emosi-emosi yang terluka merupakan suatu proses, bukan suatu yang terjadi dalam sekejap atau semalam, tetapi membutuhkan sebuah proses yang memerlukan waktudan ketaatan terhadap perintah-perintah. Jika ingin menerima kesembuhan emosiaonal dari Allah dan menjadi utuh, maka harus sadar bahwa kesembuhan merupakan suatu proses dan biarkan Allah yang  menagani, menurut cara-Nya dan pada waktu yang dipilih-Nya, tugas kita adalah bekerjasama dengan Dia dalam bidang apapun yang Allah pilih untuk dibereskan terlebih dahulu, mungkin kita ingin membereskan satu hal, dan Allah mungkin ingin memulai sesuatu yang lain, ketika Allah berusan dengan kita dalam bidang yang spesifik mungkin dibutuhakan waktu beberapa jam bahkan beberapa tahun. Tuhan tak pernah terburu-buru dan Tuhan tak pernah berhenti, Tuhan menangani satu hal tertentu dengan diri kita dan kemudian membiarkan kita beristirahat sejenak tetapi tidak terlalu lama, dan Tuhan akan terus berkaya, satu demi satu sampai simpul itu terurai, tidak perduli seberapa lama, jangan menyerah, dan jangan berhenti dan terus bertahan.

Hal yang utama Tuhan minta untuk kita lakukan agar memperoleh jawaban atas permasalah kita adalah dengan percaya dan tetap bertahan, pelajari Firman Allah dan luangkan waktu bersama-Nya. Ada orang yang hancur karena emosional dan ada sebagian orang merasa tidak berhaga, mereka merasakan kebencian terhadap dirinya sendiri oleh perasaan malu, perasaan di tolak suara hatinya mengatakan bahwa mereka tidak berguna. Belajar menyerahkan diri kepada tangan-Nya dan membiarkan Dia melakukan yang terbaik dan belajar tidak berharap kepada manusia tetapi kepada Tuhan. Satu hal yang Allah ingin lakukan pada kita menngenai masa lalu adalah membantu belajar berfungsi didalam hubungan baru yang telah kita kembangkan, bukannya pengalaman masa lalu yang telah terjadi. Allah memiliki kemampuan yang luar biasa untuk mengasihi kita di tengah-tengah ketidaksempurnaan kita, Allah ingin menyembuhkan kita dari kelemahan dan emosional kita. Banyak orang yang terluka parah, dan mereka beseru memohon, masalahnya adalah mereka tidak tersedia menerima pertolongan yang mereka butuhkan dari Allah. Kebenarannya adalah tidak perduli seberapa besar kita ingin atau butuhkan pertolongan,kita tidak akan menerimanya sampai kita bersedia mengikuti jalan Tuhan. Alkitab jelas-jelas mengajarkan bahwa jika kita mau belajar melakukan dan melaksanakan firman-Nya Allah akan memberkati hidup kita. Jika kita tidak melakukan apa yang dapat kita lakukan, Allah tidak akan melakukan apa yang tidak bisa dilakukan. Jika ia bersedia melakukan apa yang dapat kita lakukan, Allah akan melakukan apa yang tidak dapat dilakukan. Alkitab mengatakan bahwa Musa adalah paling lemah lembut di muka bumu, takalaAllah memanggilnya melakukan pekerjaaan yang telah Allah sediakan baginya. Yang harus dilakukan pada zaman ini adalah melakukan apa yang dilakukan Musa.

 

Menyembuhakan Emosi-emosi Yang Terluka, Bagian 2

Roh Kudus memimpinkita dalam penyembuhan emosi-emosi yang terluka , jika ingin menerima kesembuhan emosional yang pertam dilakukan adalah menghadapi kebenaran. Tidak ada perlu yang isembunyikan dihadapan Allah karena Allah tau segalanya, Alkitab mengatakan bahwa Tuhan tahu  kata-kata yang ada di mulut kita sebelum kita mengutarakannya. Tuhan ingin kita memberitahu semuanya pada Tuhan karena Tuhan ingin kita terbuka pada Tuhan, Roh Kudus akan memimpin kita dalam kita mengahadapi proses kesembuhan emosional. Selain intu kita perlu hikmat dalam memilih, karena hikmat sangatlah penting untuk menggunakan hikmat dan keseimbangan dalam setiap masalah.Allah ingin menghadapi kebenaran dalam batin lalu mengakuinya dengan cara yang benar langkah kedua dalam menyembuhkan emosiyaitu dengan mengakui kesalan, tidak ada yang tersembunyi dihadapan Allah. Langkah ketiga mengakui kebenaran diri sendiri, kita harus mengakui dan tidak ada kebohongan dalam diri kita, dan mengahadapi kenyataan yang terjadi dalam hidup ini, yang keempat menerima pengampunan dosa, tidak perduli masalah kita tak perduli masa lalu kita Allah tetap mengasihi kita. Langkah kelima adalah mengakui diri sebagai ciptaan baru, jangan pernah malu mengakui masa lalu kita karena masa lalu kita bisa menjadi pelajaran bagi kit. Sebagai manusia baru atau ciptaan baru kita tidak perlu malu karena itu kebenaran. Langkah keenam menerima tanggung, yanlih hanya g ketujuh mengikuti Roh kebenaran, suatu dalih hanya dapat untuk menutupi akar permasalahan sehingga kebenaran tidak pernah diungkapkan, kmaka itu kita harus mengikuti Roh Kudus yang ada di hati kita. Mdan membuka diri bagi Allah serta menyelidiki akar permasalahan yang ada pada diri kita. Dan itulah yang Allah ingin kita lakukan yaitu melakukan langkah –langkah yang sudah disebutkan agar kita bisa menyembuhkan luka-luka emosi yang ada dalam diri kita.

Emosi dan Proses Pengampunan

Mengampuni hal yang tidak mudah dilakukan karena menganai hati, sebagai orang-orang  percaya harus memiliki hati untuk mengampuni karena Allah telah lebih dulu mengampuni kita, maka kita harus mengampuni orang yang telah menyakiti hati kita. Kepahitan adalah milik perbudakan, kepahitan bertumbuh dari sebuah akar yaitu ketidakrelaan mengampuni, kepahitan berasal dari kesalahan-kesalahan kecil yang tidak dibiarkan berlalu, sehinga akar itu bertumbuh menjadi busuk didalam hati kita, akar kepahitan itu bisa mengundang iblis masuk dalam haoti kita, jangan biarkan iblis masuk dan merusak kehidupan kita.

Mengampuni yaitu menolak kemarahan atau kebencian, mengampuni dosa adalah menerima Roh Kudus yang memeberikan kekuatan dan kemampuan untuk mengampuni. Pengampunan dosa merupakan kekuatan pertama yang dianugrahkan kepada orang-orang yang yang lahir baru. Tidak cukup kita mengampuni orang lain, kita juga harus berhati-hati dan janganlah mengutuk.selain mengampuni sesama kita juga harus mengampuni diri kita sendiri. Ada  saat kita berhenti merasa pahit, benci dan menyesali diri da nada saat kita harus berhenti hidup di masa lalu, dan mengizinkan Allah mengubah luka hati kita menjadi sesuatu yang istemewa.Pengampunan tidak selalu pemulihan, jika relasi dapat dipulihakan maka pemulihan merupakan rencana terbaik, namun relasi yang rusak tidak selalu dipulihkan. Lebih sulit untuk disembuhkan jika luka itu telah menjadi dalam dan meninggalkan bekas, pemulihan luka membutuhkan waktu. Dengan pertolongan Allah, kita dapat belajar untuk tidak berbuat jahat kepada mereka yang telah melukai kita dan kita dapat menghindari kata-kata yang tidak enakmengenai mereka kepada orang-orang, kita dapat mendoakan mereka. kita dapat menantikan Allah memberikan ganti rugi dan melihatb kemuan-Nya dinyatakan dalam kehidupan kita dengan memilih untuk menurut jalan-Nya

Posting Komentar

0 Komentar