Syalom...
Berbicara mengenai memberi atau berkurban, pasti akan terasa sangat sulit jika kita memberikan atau berkurban dari hal yang tidak kita miliki atau hal yang sagat kita sayangi dan hal itu hanya ada satu. Namun akan cukup mudah jika kita banyak memilikinya, setidaknya dua atau lebih. Namun hal ini tidak bagi Abraham. Dimana ia mau untuk merelakan dan mengurbankan Ishak anaknya. Walau mungkin berat dan susah untuk dia melakukannya, karena Ishak adalah anaknya yang satu-satunya. Apalagi Ishak adalah anak yang didapatnya pada masa tuanya, sedangkan Ishak adalah anak yang selama ini telah dinanti-nantikan olehnya.
1. Tetap Taat Dan Tidak Menunda Perintah Tuhan.
Hal yang menarik pada cerita ini, walaupun Abraham tau bahwa Ishak akan dikurbankan, ia tidak menunda untuk melakukannya. Mungkin kita akan berfikir bahwa ia akan menunda untuk mengurbankan Ishak, karena ia tau akan kehilangannya. Namun Abraham tidaklah menundanya, dalam ay. 3, dikatakan bahwa "keesokan harinya.." terlihat bahwa begitu esoknya Abraham langung melakukan perintah itu.
2. Kepercayaannya Kepada Allah.
Hal lain yang perlu kita cermati bahwa, walaupun Abraham tau ia harus kehilangan anaknya, ia tetap percaya bahwa mereka akan kembali bersama-sama kepada ke dua bujangnya. Dalam ay. 5, "....sesudah itu kami kembali kepadamu". Kepercayaan Abraham terlihat dari perkataannya kepada kedua bujangnya, bahwa mereka akan kembali berdua menjumpai mereka. Walau Abraham tau bahwa Ishak akan dipersembahannya kepada Tuhan di tempat dimana mereka sembahyang, namun Abraham percaya bahwa mereka akan tetap bersama untuk berjumpa dengan bujangnya. Bahkan yang lebih terlihat lagi, ketika Abraham menjawab pertanyaan Ishak mengenai domba bakaran tersebut. ay. 8, "..Allah yang akan menyediakan..". Abraham percaya bahwa Allah yang akan menyediakan domba untuk korban bakaran tersebut.
3. Hasil Dari Ketaatan Dan Iman.
Ketaatan dan Iman Tersebut membuahkan hasil, bukan hanya bagi dia, anak dan keluarganya, namun juga sampai berdampak kepada orang lain. Apa yang telah di ucapkan Abraham terwujud, bahwa Tuhan menyediakan domba bagi korban bakaran itu, dan bahwa ia dan Ishak dapat bersama untuk bertemu kembali dengan dua bujangnya. Dalam ay. 16-18 dikatakan bahwa, karena ketaannya ia mendapatkan berkat yang dari pada Tuhan, ia menjadi orang yang diberkati,bahkan sampai kepada para keturunannya. Ketaannya tidak hanya membawa ia mendapatkan Ishak kembali namun juga membawa berkat tersendiri bagi keluarganya dan seluruh keturunannya, bahkan melalui dia orang lain juga dapat memperileh berkat melalui dia.
Demikianlah juga dalam hidup kita hendaknya kita mau taat kepada perintah dan ketetapannya. Janganlah kita menunda untuk melakukannya, dan kita harus melakukannya dengan hati yang penuh kepercayaan kepada Tuhan bahwa pasti Ia akan memberikan kekuatan dan jalan keluar untuk kita bisa melakukan kehendaknya.
Amin..
0 Komentar