Kematiaan merupakan hal cukup ditakuti oleh semua orang. Ketakutan ini dikarakan adanya ketidak siapan dalam menghadapi hari kematian. Namun seorang yang dekat dengan Tuhan tidak akan pernah takut menghadi hari kematian sebab ia sudah merasa siap untuk menghadap Penciptanya.
Ketika menghadapi berbagai berbagai penderitaan, Ayub memiliki pandangan mengenai kematian. Lantas seperti apakah pandangan Ayub mengenai kematian?
Ayub 3:13-15
Kematian merupakan sebuah peristirahatan dimana perkumpulan bersama-sama para raja-raja di bumi serta para pembesar-pembesar yang memiliki emas dan perak hingga rumahnya penuh.
Ayub 3:17-19
Baca juga: Inkarnasi Kristus
Dalam kematian orang-orang fasik sudah tidak lagi bisa menimbulkan huru-hara dan semua orang bisa beristirahat dengan tenang. Semua derajad manusia sama tiada orang terpandang dan orang rendah, kedudukan manusia semua sama tidak ada budak maupun orang merdeka.
Ayub 3:21-22
Soal kematian tidak seorangpun yang tau, manusia tidak dapat lari dari kematian jika TUHAN sudah berkehendak. Manusia juga tidak bisa menuntut ataupun mencari kematian jika TUHAN belum mengijinkannya untuk meninggal.
0 Komentar