Saudara yang di kasihi Tuhan, dalam bagian ini Rasul Paulus menegaskan bahwa setiap orang yang percaya kepada Yesus akan dibenarkan karena imannya, melalui hatinya yang percaya dan mengakui dengan mulutnya orang tersebut akan dibenarkan. Hal ini dituliskan karena orang Israel masih belum mempercayai dan mengakui Kristus sebagai Tuhan. Mereka masih giat melakukan Hukum Taurat untuk memperoleh keselamatan, padahal Kristus adalah kegenapan Hukum Taurat itu sendiri.
Dalam ay. 8, "...Firman itu dekat kepadamu, yakni di dalam mulutmu dan di dalam hatimu...", dimana bahwa dalam seluruh hidup kitalah seluruh firman Tuhan itu ada. Ketika kita berkata-kata, ketika kita sedang berbuat apapun, firman itu tetap ada dalam hidup kita. Oleh karena pengertian akan firman itu, kita dapat mengerti dan hati kita menjadi percaya kepada-Nya sehingga mulut kita dapat berkata bahwa Yesus adalah Tuhan.
Dengan itu, kita dipilih dan digerakkan untuk bisa juga membagikan berita kabar baik itu kepada orang lain. Agar orang lain juga bisa selamat, sebab bagaimana mereka bisa percaya kalau mereka tidak mendengar, dan bagaimana mereka dapat mendengar kalau tidak ada yang menyampaikan kepada mereka. Untuk itu, kita sebagai orang Kristen harus juga berani menyampaikan berita Injil itu kepada semua orang, agar orang lain menjadi percaya kepada Kristus dan mereka dapat diselamatkan oleh-Nya.
Dimanapun kita berada dan berjumpa dengan siapapun tetaplah untuk memberitakan Injil kepada mereka dengan tannpa ragu-ragu dalam menyampaikannya kepada mereka.
0 Komentar