Kalau lupa, kakak ingatkan lagi.
Ada kakak beradik, si bungsu ini minta harta ke bapanya. Setelah dikasih, eh si bungsu malah pergi rumah dan hidup bersenang-senang menghabiskan seluruh uangnya itu. Ketika terjadi kelaparan di tempatnya, uang si bungsu habis hingga pada akhirnya dia menderita dan hidup susah, makan saja tidak bisa. Lalu, si bungsu ini sadar dan menyesali kesalahannya dan ingat pada bapanya. Dia pun memutuskan untuk kembali ke rumah bapanya.
Nah menurut adik-adik, apakah bapanya marah dan malah mengusir si bungsu ya? Bapanya tidak marah lho. Di saat si bungsu pulang ke rumah, dan bapanya melihat dari jauh kemudian berlari ke arah si bungsu. Bapanya memeluk dan mencium dengan penuh kasih sayang. Bahkan si bapa menyuruh pekerjanya untuk memakaikan jubah yang indah, cincin di jari, sepatu di kaki si bungsu. Serta, membuatkan makanan yang terbaik untuk anaknya yang telah kembali.
Nah adik-adik, terlebih lagi hati Bapa di Surga. Setiap kali adik-adik melakukan perbuatan yang tidak menyenangkan hati Bapa di Surga, Dia tetap mengasihi kalian, menunggu adik-adik untuk berubah menjadi anak yang manis, dengar-dengaran sama orangtua, sungguh-sungguh kalau di Sekolah Minggu.
0 Komentar